Sedikitnya, ada 107 unit sepeda motor yang diamankan Polresta Pati dalam razia penindakan knalpot brong di sekitaran kota Pati mulai Jl P Sudirman, sekitaran alun-alun Pati, dan Jl Pati-Margorejo.
Beberapa dari pemilik ratusan motor itu pun diduga terlibat dalam balap liar yang sudah berulangkali dilakukan di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati. Razia itu berlangsung pada Minggu (9/4/2023) dini hari.
Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan, ratusan motor itu diamankan karena menggunakan knalpot brong dan tiga diantaranya merupakan joki balap liar.
"Kami temukan gerombolan pemuda yang terindikasi kuat melakukan balap liar sebelum waktu sahur. Sehingga kendaraan mereka kami amankan, terutama knalpot brong, kemudian tidak ada surat-surat dan tidak layak jalan," kata Asfauri di lokasi.
Ratusan motor itu diamankan ke Mapolresta Pati. Penilangan dan pendataan pemilik kendaraan dilakukan agar mereka bisa kembali ke kantor polisi untuk mengambil kendaraan setelah melaksanakan sidang, melengkapi kendaraan sesuai standar, serta menunjukkan surat dokumen kendaraan yang sah.
"Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini seluruh kendaraan yang terjaring razia knalpot brong dan balap liar ini untuk sementara diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polresta Pati. Sementara pengambilan sepeda motor, bisa dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri," tandas Asfauri.
Kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS) itu memang kerap menjadi arena sok-sokan balap liar para pemuda yang sering disebut para ngabers dan herex. Padahal tujuan mereka hanya ingin pamer eksistensi melalui aksi kebut-kebutan dengan suara knalpot motor meraung-raung memekikkan telinga di jalan raya.
Terlebih banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat maupun pengguna jalan lain misalkan seperti sopir truck yang melintas di jalan tersebut merasa sangat resah dan terganggu lantaran balap liar sekelompok pemuda tersebut dilakukan dengan menutup jalan, tak ayal terkadang pula mereka melakukan selap selip diantara truck yang sedang melaju kencang.
"Seberapa sering dilakukan, kami Sat Lantas Polresta Pati akan terus melakukan razia penindakan hingga Kabupaten Pati zero dari knalpot brong dan balap liar," tutur Asfauri menutup percakapan.(msk)