![]() |
Mediasurakita.com |
PATI-Pesisir bajo di juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada hati Minggu (13/4/2025) tampak semarak dengan digelarnya tradisi Sedekah Laut. Acara tahunan ini merupakan wujud rasa syukur dan harapan para nelayan atas hasil laut yang melimpah serta keselamatan dalam mencari nafkah di lautan.
Sejak pagi hari, ratusan warga Bajo dan sekitarnya telah berkumpul di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bajomulyo. Mereka membawa berbagai sesaji, mulai dari hasil bumi, jajanan pasar, hingga kepala kerbau yang telah dihias. Sesaji ini kemudian diarak menuju dermaga, diiringi dengan musik tradisional dan lantunan doa.
Prosesi inti Sedekah laut adalah pelarungan sesaji ke tengah laut. miniatur perahu yang diisi dengan berbagai sesaji didorong ke laut lepas oleh tokoh masyarakat dan perwakilan nelayan. Ritual ini diyakini sebagai ungkapan terima kasih kepada penguasa laut dan memohon agar hasil tangkapan ikan di tahun mendatang semakin meningkat serta para nelayan terhindar dari marabahaya.
Bupati Pati, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian tradisi Sedekah Laut. Beliau menekankan bahwa tradisi ini bukan hanya memiliki nilai budaya dan spiritual, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan mendukung sektor perikanan di Kabupaten Pati. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus membenahi infrastruktur di sekitar TPI dan memberikan dukungan kepada para nelayan.
H. Tomo menambahkan, Acara seperti ini sudah rutinitas setiap tahunya dan setiap hahun harus di adakan karena sudah adat orang nelayan, Acara hari ini larung sesaji yang di hadiri oleh bupati pati dan forkompimda pati, dan ada kegiatan hiburan ada dangdut. Ketoprak. Tanggal 18 ada sholawat gadrung nabi, tanggal 19 dangdut ageng musik dari jawa timur,
Harapanya, semua nelayan juwana bisa mendapatkan rejeki yang berkah barokah loh jinawi. tutup H tomo
(gibas).