PATI - Bantuan RTLH dari disperkim Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah yang kemaren sempat heboh di jagat maya (Medsos) ternyata mis Komunikasi.
Pasalnya, ada salah satu penerima RTLH di wilayah Rt 1/Rw 3 bernama sukoyo memang sudah tepat sasaran atau sesuai regulasi yang ada.
"Disisi lain, Camat Widarijaksa Eko menyebut, bahwa di Desa Pagerharjo memang menerima bantuan RTLH dari Disperkim Kabupaten Pati yang diberikan langsung ke dua warga tidak mampu.
Pertama bernama Sukoyo Rt 1/Rw 3 yang diwakili anaknya Dwi Dedik Baskoro dan Rt 2/Rw 3 adalah Salam dan hal tersebut di surve kelokasi bersama Pemerintah Desa Pagerharjo.
Salam saat ditanya Camat widarijaksa apakah Kades Pagerharjo memotong anggaran RTLH ??? ia menjawab tidak pak, tetapi kemaren memang sempat ada orang yang tidak kenal tanya-tanya kemudian mengambil vidio dan hal itu pun saya tidak tau apa tujuanya.
Karena aku lagi kehilangan ikan yang aku beli jatuh dijalan dan sehingga aku nggak fokus untuk bicara." kalau adanya vidio tersebut malah kami tidak tau sama sekali.
Dengan adanya peristiwa ini, saya berharap bagi para penerima bantuan RTLH Kabupaten Pati, supaya kedepan bisa langsung komunikasi bersama Perangkat Desa maupun Kades Pagerharjo terkait anggaran itu", kata Camat Widarijaksa.
"Lanjut, Salman menambahkan, kemaren vidio beredar dan menjadi asumsi publik." hal ini kita sayangkan, sebab, bisa memicu di wilayah Desa Pagerharjo menjadi hangat.
Tetapi saya penerima bantuan RTLH tidak ada rasa kecewa. Malah kami berterimakasih dengan adanya bantuan ini. karena uang senilai 20 juta sudah kita terima, saya berterima kasih kepada Kades Pagerharjo yang sudah memperjuangkan rakyatnya yang kurang mampu seperti saya ini kata Salam saat diwawancarai awk media dilokasi rumah, Kamis (4/1/23).
Dilokasi tempat penerima bantuan RTLH, ,Kades Pagerharjo Harnoto menyebut, rasa kecewa. dengan adanya vidio hoaks dan tidak jelas di desa kami, karena tidak ada konfirmasi sama pemerintah desa tiba-tiba muncul vidio tersebut.
Tolong dikajii dulu, jangan sampai memberikan informasi kepada publik tidak sesuai kenyataan dilapangan artinya (HOAKS)." terima kasih sekali, adanya viral di medsos adalah sebagai motivasi Pemerintahan Desa Pagerharjo agar lebih hati - hati untuk kedepan. kritik, saran dan masukan merupakan membangun Desa lebih maju." tegas Harnoto.(rn)